SUKU MANTE
Sumber: http://bacol.com/hubungan-hobbit-dengan-suku-mante/
Berdasarkan asal usulnya, etnis Aceh salah satunya berasal dari
Suku Mante, lebih tepatnya orang-orang Mante-Batak yang dinamakan kawom atau
sukee lhee reutoh. Suku Mante diduga berkerabat dekat dengan Suku Batak, Gayo
dan Alas. Suku Mante mulanya mendiami wilayah Aceh Besar dan kemudian menyebar
ke tempat-tempat lainnya. Ada pula dugaan secara etnologi tentang hubungan suku
Mante dengan bangsa Funisia di Babilonia atau Dravida di lembah sungai Indus
dan Gangga, namun hal tersebut belum dapat ditetapkan oleh para ahli
kepastiannya.
Suku Mante ini memiliki ciri-ciri tubuh kerdil dengan ketinggian sekitar satu meter. Rambut terurai panjang hingga pantat. Sebagian dari mereka bertelanjang. Mereka memiliki kulit cerah, tubuh berotot dan kasar serta wajah bersegi dengan dahi sempit. Kedua alis mata mereka bertemu di pangkal hidung yang tampak pesek. Suku Mante adalah salah satu etnis paling awal yang menjadi pembentuk etnik-etnik di Aceh. Suku ini bersama suku lainnya, yakni Lanun, Sakai, Jakun, Senoi dan Semang, merupakan cikal bakal suku-suku yang ada saat ini di Aceh.
Awalnya, nama Mante pertama kali diperkenalkan oleh Dr Snouck Hurgronje dalam bukunya, De Atjehers. Dia mengartikan Mante adalah istilah untuk tingkah kebodoh-bodohan dan kekanak-kanakan. Snouck sendiri mengaku belum pernah bertemu dengan Suku Mante. Dalam bukunya, Snouck menyebut Mante adalah orang Mantran yang tinggal di perbukitan Mukim XXII. Pada abad XVIII, sepasang warga Suku Mante ditangkap lalu dibawa ke Sultan Aceh. Mereka tidak mau berbicara dan makan ataupun minum, akhirnya keduanya mati.
Namun dalam kamus Gayo-Belanda karangan Prof Ibrahim Alfian, Mante dipakai untuk sekelompok masyarakat liar yang tinggal di hutan. Kamus lain, Gayo-Indonesia tulisan antropolog Nelalatua, Mante diartikan kelompok suku terasing. Sampai saat ini, belum ada yang mampu mengonfirmasi kebenaran cerita terkait keberadaan Suku Mante di Aceh,Hingga saat ini keberadaan suku Mante masih menjadi pertanyaan dan misterius bagi kalangan sejarawan.
Suku Mante ini memiliki ciri-ciri tubuh kerdil dengan ketinggian sekitar satu meter. Rambut terurai panjang hingga pantat. Sebagian dari mereka bertelanjang. Mereka memiliki kulit cerah, tubuh berotot dan kasar serta wajah bersegi dengan dahi sempit. Kedua alis mata mereka bertemu di pangkal hidung yang tampak pesek. Suku Mante adalah salah satu etnis paling awal yang menjadi pembentuk etnik-etnik di Aceh. Suku ini bersama suku lainnya, yakni Lanun, Sakai, Jakun, Senoi dan Semang, merupakan cikal bakal suku-suku yang ada saat ini di Aceh.
Awalnya, nama Mante pertama kali diperkenalkan oleh Dr Snouck Hurgronje dalam bukunya, De Atjehers. Dia mengartikan Mante adalah istilah untuk tingkah kebodoh-bodohan dan kekanak-kanakan. Snouck sendiri mengaku belum pernah bertemu dengan Suku Mante. Dalam bukunya, Snouck menyebut Mante adalah orang Mantran yang tinggal di perbukitan Mukim XXII. Pada abad XVIII, sepasang warga Suku Mante ditangkap lalu dibawa ke Sultan Aceh. Mereka tidak mau berbicara dan makan ataupun minum, akhirnya keduanya mati.
Namun dalam kamus Gayo-Belanda karangan Prof Ibrahim Alfian, Mante dipakai untuk sekelompok masyarakat liar yang tinggal di hutan. Kamus lain, Gayo-Indonesia tulisan antropolog Nelalatua, Mante diartikan kelompok suku terasing. Sampai saat ini, belum ada yang mampu mengonfirmasi kebenaran cerita terkait keberadaan Suku Mante di Aceh,Hingga saat ini keberadaan suku Mante masih menjadi pertanyaan dan misterius bagi kalangan sejarawan.
Nb: Suku ini adalah salah satu suku di Indonesia yang sama sekali belum tersentuh oleh dunia luar, akan tetapi dengan beredarnya video sekelompok pemotor cross yang dikabarkan bahwa mereka menemukan suku Mante di pedalaman Aceh yang dalam video tersebut nampak orang kerdil yg kemudian di isukan itu adalah suku Mante, dengan adanya video itu juga maka banyak media-media yang menyebarkan berita tersebut. maka dari itu penyaji makalah ini sulit menemukan sumber berupa buku, jurnal dan lain sebagainya.
Sumber: https://tirto.id/asal-muasal-suku-mante-di-pedalaman-aceh-clEh
Sumber: https://tirto.id/asal-muasal-suku-mante-di-pedalaman-aceh-clEh

Tidak ada komentar:
Posting Komentar